Kamis, 11 April 2013

UCAPKANLAH DENGAN LEMBUT


Berdakwah adalah suatu perbuatan mulia dihadapan Allah Jalla wa 'Alaa, bahkan tidaka ada perkataan terbaik selain perkataan orang yang mengajak kepada jalan Allah. Namun dalam berdakwah sangat diperlukan cara dakwah yang sesuai dengan perilaku dakwah para Rasul terdahulu termasuk juga dakwahnya Rasul yang mulia, Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam.

Dakwah yang dimaksud adalah dakwah kepada sesama muslim atau kepada non-Muslim. Contoh jelasnya di antaranya dakwah para Rasul yang mulia seperti Nabi Musa dan Harun. serta Nabi Muhammad  shallallaahu 'alaihi wasallam. Di antara sifat dakwah mereka adalah bersifat lemah lembut, santun dan tidak berkata kasar kepada kaumnya (yang didakwahi).

1. Dakwah Nabi Musa dan Harun kepada Fir'aun.

Inilah perintah Allah kepada Musa dan Harun alaihimas salaam ketika mendakwahi Fir'aun la'natullaah 'alaihi.

"Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, sesungguhnya ia telah melampaui batas, maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut." (QS. Thaahaa 43-44).


2. Dakwah Nabi  Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam.

"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersifat keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu." (QS. Ali Imran: 159)

Berkata halus, lemah lembut dalam berdakwah akan menghasilkan manfaat sebagai berikut:

1. Mengingatkan orang yang didakwahi, mungkin saja mereka lupa terhadap peringatan yang ada atau menjadikan mereka takut terhadap ancaman Allah.

2. Akan mendekatkan orang yang didakwahi kepada kita yang mendakwahi, sebaliknya jika kita kasar dalam berdakwah maka orang-orang akan lari dari cara dakwah kita, walaupun telah direncanakan dengan cara yang dianggap terbaik. Wallaahu a'lam.

___________________

Yaumul Jum'ah, 01/06/1434 H - 12 April 2013 M. Pkl. 10.10 WIB.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar