Selasa, 06 November 2012

KHABAR GEMBIRA BAGI PEROKOK !

Apakah Anda Perokok?

Apakah Anda Perokok Mania?

Apakah Anda Pemain Baru dalam 

dunia rokok?

Jika Anda menjawabnya ya, maka Anda berhak mendapatkan khabar gembira ini. Ya, sekali lagi khabar gembira.

Coba simak sebuah kisah yang terdapat dalam hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari & Muslim ini. Ada seseorang yang telah membunuh 100 orang. Kira-kira apa yang ada di benak Anda ? Mungkin Anda akan mengatakan, " Sadis nih orang, pembunuh berdarah dingin kali? The Killer man ", atau sebutan-sebutan  lainnya.

Pada suatu saat dia bertemu dengan orang yang 'Alim (berilmu) setelah membunuh orang yang ke-100. Dia bertanya, " Saya telah membunuh 100 orang, masih adakah taubat bagi saya?" si 'Alim ini pun menjawab, " Siapa yang dapat menghalangi antara dirinya dan taubat?" Tapi dengan syarat kamu harus pindah dari bumi (kampung) yang lama ke kampung yang di sana orang-orang menyembah Allah. Maka sembahlah Allah bersama mereka. Jangan kembali ke kampung yang lama, karena yang lama, kampung yang jelek ". Berangkatlah ia, namun di pertengahan jalan maut mendatanginya.

Berselisihlah Malaikat Rahmah dan Malaikat Azab. Malaikat Rahmah berkata, " Dia datang dalam keadaan bertaubat, menghadap dengan hatinya kepada  Allah Ta'ala." Malaikat Azab berkata, "Sesungguhnya dia belum berbuat kebaikan sedikitpun."

Maka datanglah malaikat dalam bentuk rupa manusia. Dia menjadi hakim (penengah) di antara keduanya. " Ukurlah di antara dua bumi, mana yang lebih dekat kepadanya ". Maka keduanya mendapati si hamba tadi dekat kepada kampung yang dituju. Malaikat Rahmah mengambilnya.

Apa hubungannya kisah dalam hadits tadi dengan khabar gembira bagi para perokok ?

Jelas ada, erat sekali hubungannya.

Kalau ada yang mengatakan Anda ini seorang pembunuh setuju tidak ? Pasti jawaban Anda, TIDAK SETUJU! Saya ini orang baik-baik kok. Saya tidak pernah membunuh. Jangankan membunuh 100 jiwa seperti dalam hadits di atas, satu saja tidak.

Camkan ini! 

Ketahuilah dengan merokok Anda perlahan-lahan sedang membunuh jiwa Anda. Sementara membunuh jiwa itu haram hukumnya dalam Islam dan termasuk dosa yang besar.

" .........Dan janganlah kamu membunuh dirimu...." (QS.an Nisa: 29)

" dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri dalam kebinasaan (janganlah kamu berbuat kebinasaan)...." (QS. al Baqarah: 195).

Nabi Muhammad bersabda: " Barangsiapa yang membunuh dirinya dengan sesuatu (benda), maka dengannya pula ia akan disiksa kelak di hari kiamat" (HR. Muslim)

Ya, memang Anda tidak membunuh orang lain secara langsung, tapi sadar tidak, Anda sedang menzhalimi atau menyakiti orang lain. Dengan kepulan asap rokok Anda, orang lain akan terkena:

  • Meningkatnya risiko kanker paru-paru dan penyakit jantung. 
  • Masalah pernapasan termasuk radang paru-paru dan bronkitis. 
  • Sakit atau pedih mata
  • Bersin dan batuk-batuk
  • Sakit kerongkongan dan sakit kepala.

INI ADALAH KEZHALIMAN & KEZHALIMAN ITU TERMASUK DOSA BESAR.

Nabi bersabda: Tidak boleh melakukan perbuatan yang membuat mudharat bagi orang lain, baik permulaan ataupun balasan" (HR.Ibnu Majah)

" Seorang muslim (yang baik) yaitu apabila orang-orang muslim (lainnya) merasa aman dari kejahatan lidah dan tangannya (perbuatannya) " (HR. Bukhari Muslim)

Coba renungkan!

Berapa orang yang Anda sakiti setiap hari ????? Oh, tidak! Saya tidak menyakiti orang.

Berapa banyak orang yang ada di sekeliling Anda sementara Anda sedang asiknya merokok ? Apakah semua yang ada di situ setuju dengan aktifitas Anda.

Saat Anda merokok di suatu tempat, bisa jadi di sana ada anak-anak, orang tua, wanita, bahkan ada wanita yang sedang hamil bukan? Ada yang terbatuk-batuk dari asap rokok Anda. Ada yang hanya menutup hidungnya. Ada yang cemberut sambil menggerutu.

Itulah bentuk-bentuk KEZHALIMAN. SADARKAH ANDA ?????

Dan maukah Anda nanti di akhirat akan didatangi oleh orang-orang yang terzhalimi tersebut? Untuk apa? Ya menuntut balas atas kezhaliman Anda kepada mereka ketika di dunia. Berapa banyak yang datang? Tergantung berapa banyak Anda menzhalimi mereka.

Hitungan mudahnya seperti ini (perhatikan!)

Kalau ada 10 orang saja setiap hari yang menghirup rokok Anda, maka sebulan sudah menjadi 300 orang. Jika dikalikan setahun, maka 300 orang X 12 = 3.600 orang. Andaikan Anda telah merokok selama 30 tahun. Jumlahnya menjadi 3.600 orang X 30 tahun merokok = 108.000 orang. Jumlah yang FANTASTIS! sekali lagi SUNGGUH FANTASTIS!

Bayangkan 108.000 orang mendatangi Anda di akhirat untuk menuntut Anda. Mengambil pahala Anda. Jika habis pahala Anda, dosa-dosa mereka akan ditimpakan kepada Anda. Anda sanggup? Ini baru dari kasus ROKOK. Bagaimana kalau Anda menzhalimi orang lain dengan kasus yang berbeda. Bertambah lagi beban Anda. Subahanallah! Inilah orang yang muflis (bangkrut) sebagaimana yang dikhabarkan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Mana khabar gembiranya ?????

Inilah khabar gembira itu..............


                                                       MAKLUMAT


                                 Diberitahukan kepada seluruh PEROKOK di dunia :

                           PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR-LEBAR UNTUK ANDA. 

                    KETUKLAH PINTU ALLAH, NISCAYA ALLAH SELALU MEMBUKAKANNYA. 

      MOHON AMPUNLAH DARI DOSA, SEBESAR APAPUN DOSA ITU, ALLAH AKAN AMPUNI.

               BERTAUBATLAH DARI MEROKOK SEBELUM NYAWA SAMPAI DI TENGGOROKAN.

                              BERTAUBATLAH SEBELUM MATAHARI TERBIT DARI BARAT.

                          INGATLAH! ALLAH MAHA PENGAMPUN LAGI MAHA PENYAYANG.





Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. az Zumar: 53)



Lalu jika ada yang mau bertaubat dari dosa merokok, bagaimana caranya?

Imam Nawawi rahimahullah Ta'ala mengatakan bahwa syarat taubat itu ada 3 (tiga) macam:

1. Meninggalkan maksiat atau dosa yang dilakukan. STOP dan TINGGALKAN ROKOK!

2. Menyesal atas perbuatan dosa itu. SESALILAH PERBUATAN MEROKOK!

3. Memiliki niat yang kuat untuk tidak kembali lagi selama-lamanya.

    JANGAN KEMBALI MEROKOK! karena itu petaka bagi Anda!
 

Saya mau sungguh-sungguh meninggalkan rokok, lalu apa langkah saya selanjutnya agar tidak kembali lagi merokok ?


Ikutilah tips berikut ini:


1. Yakinkan Diri Anda Sendiri
Membekali diri dengan kayakinan dan tekad yang kuat untuk berhenti merokok adalah modal utama yang harus Anda miliki. Berhenti merokok lebih dari sekedar mengucapkannya dengan perkataan, lebih dari itu, yakinkan diri Anda untuk benar-benar kuat dalam melalui hambatan dan godaan selama proses berhenti merokok.


2. Kurangi Secara Berkala
Kebiasaan yang sudah Anda lakukan bertahun-tahun tentunya akan sulit jika dihentikan secara mendadak. Nah, untuk mengatasinya, sebaiknya kurangi batang rokok yang Anda isap setiap hari. Jika sebelumnya Anda menghabiskan 3-4 batang rokok, Anda bisa kurangi secara bertahap menjadi 1-2 batang saja per hari, hingga Anda benar-benar tidak mengisap sama sekali.


3. Kenali Saat Dimana Anda Sering Merokok
Temukan saat-saat di mana Anda paling sering merokok, dan temukan pula solusi untuk menghindari saat-saat tersebut. Misalnya, seseorang akan cenderung merokok saat pikiran suntuk dan stres. Bila demikian, lebih baik hindari keinginan merokok dengan melakukan aktivitas lain yang dapat mengalihkan perhatian Anda dari kebiasaan merokok, contohnya berolahraga.


4. Makanlah Secara Teratur
Bagi para perokok, terkadang rasa lapar sering disalah artikan sebagai keinginan untuk merokok. Nah, untuk menghindari hal ini, makanlah secara teratur. Mengkonsumsi makanan tinggi nutrisi seperti sayuran dan buah-buahan akan membantu Anda mengurangi keinginan untuk merokok.
 


5. Rajinlah Berolahraga
Berolahraga seperti jalan kaki dan
 jogging setiap hari akan meningkatkan mood dan kesegaran serta meningkatkan energi Anda. Berjalan juga menjadi cara yang baik untuk menghilangkan stres jauh lebih baik dari merokok. 


6. Tahan Keinginan Anda
Setiap Anda merasakan dorongan untuk merokok, tunggulah 5 menit sebelum Anda menyalakannya. Di hari berikutnya perpanjang menjadi 10 menit begitu seterusnya. Dengan cara ini tubuh Anda akan menyadari bahwa dorongan untuk merokok semakin lama akan menghilang secara perlahan-lahan.



Intinya cara berhenti merokok yang paling mudah dan efektif bersumber pada diri Anda sendiri.Sekuat apa keinginan dan niat itu ada di dalam diri Anda. Jika ingin hasil yang positif, usaha juga harus positif dan tetap disiplin. Mulailah hidup sehat dengan berhenti merokok hari ini!



Akhirnya, bertawakallah kepada Allah, niscaya Allah akan 

mencukupinya.