Minggu, 23 Desember 2012

BOLEHKAH TAKUT KEPADA SYETAN?


Takut merupakan salah satu sifat yang dimiliki oleh manusia.  Namun ketakutan seperti apa yang diperbolehkan dan yang tidak? Dan siapakah manusia yang paling takut itu?

Pada dasarnya ketakutan itu hanyalah kepada Allah. Namun ada ketakutan yang masih bisa ditoleril atau diperbolehkan dalam Islam, seperti  takutnya seseorang kepada binatang buas; harimau, singa, buaya, kalajengking,  serta takutnya seseorang kepada perompak, pencuri, penjambret dan sebagainya. Para ulama menyebut ketakutan seperti ini adalah ketakutan thabi'i atau tabiat (manusia). Dan ini adalah sesuatu yang tidak terlarang. 


Lalu bagaimana dengan ketakutannya seseorang yang berjalan di tengah malam karena melewati pemakaman, rumah, atau pohon yang dianggap angker oleh sebagian manusia? Atau takut bangun di tengah malam, karena baru saja dtinggal mati oleh salah seorang keluarganya, atau takut karena tetangganya baru saja meninggal dalam keadaan hamil. Apakah ketakutan ini diperbolehkan?

Inilah bentuk contoh ketakutan yang dilarang dan bisa jatuh kepada kesyirikan. Wal 'iyaadzu billaah!


Lalu siapakah manusia yang paling takut kepada Allah? Inilah jawabannya!




 3 $yJ¯RÎ) Óy´øƒs ©!$# ô`ÏB ÍnÏŠ$t6Ïã (#às¯»yJn=ãèø9$# 3    

"Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara  hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama."  (QS. Faathir: 28).

Lalu apa perbedaan takut yang thabi'i dengan takut kepada Allah?

Jika seseorang takut yang  thabi'i maka dia harus menghindari dari bahaya tersebut. Seperti seorang yang takut kepada seekor singa, maka dia harus menjauhinya, agar tidak diterkam. Sedangkan jika seseorang takut kepada Allah, maka dia harus mendekat (taqarrub) sedekat-dekatnya kepada-Nya dengan melakukan amalan-amalan  shalih yang diperintahkan.

Lalu bagaimana caranya agar kita tidak takut kepada syetan dan bangsa jin lainnya? Sedikitnya ada 3 cara agar tumbuh keberanian kepada syetan:

1. Memperbanyak dzikir kepada Allah.
2. Memperbanyak ibadah kepada Allah.
3. Menjauhi segala bentuk kemaksiatan kepada Allah.

Semoga kita bisa menjadi hamba-hamba yang takut kepada Allah, takut akan siksa dan azab-Nya di akhirat kelak. 

_____________________

Maraji':

1. Kajian Ust. Abu Haidar as-Sundawi. Jum'at sore di radio Rodja. Tanggal 7 Shafar 1434 H (kajian ulangan).


@Ahad, 10 Shafar 1434 H.Pkl.  21.00 WIB.