Kamis, 18 Oktober 2012

DIAM ITU EMAS LAGI MENYELAMATKAN!

Allah memberikan kepada hambaNya ribuan, jutaan bahkan gak mungkin terhitung oleh hambaNya yang dhaif dan kerap kali melakukan kesalahan demi kesalahan setiap harinya. Allah telah menjelaskan tentang nikmat itu dalam Al Qur'an. Allah befirman: " Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya".1

Di antara nikmat yang Allah berikan adalah nikmat keberadaan lisan (lidah). Inilah alat super canggih yang yang Dia berikan kepada hambanya. Lihatlah professi manusia ini: penceramah, khatib, orator, diplomat, pengacara, salesman, presenter, hakim, jaksa sampai dengan tukang obat keliling, semuanya tak luput menggunakan lisannya.

Tapi ingatlah lidah adalah nikmat yang diberikan Allah kepada manusia. Dan yang namanya nikmat itu akan diminta pertanggungjawabannya di mahkamah Allah Jalla wa'alaa. Sekecil apapun nikmat itu! Nah, sudahkah kita menyadari akan hal itu????

Ya sekecil apapun nikmat itu, Allah kan menghisabnya. Karena Tak ada satupun ucapan yang seorang hamba ucapkan melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu hadir.2

Seorang muslim yang baik pasti akan mengikuti aturan yang ada dalam agamanya, termasuk ketika dia berbicara. Bukankah sang pembawa wahyu pernah mengatakan: " Sebagian dari kesempurnaan Islamnya seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak ada manfaat baginya".3

Terlebih lagi bila sobat masuk ke dunia maya, dunia blogger atau sobat membaca artikel yang ada di internet, pasti akan menemukan para komentator yang berasal dari sobat sendiri atau orang lain. Apa komentar mereka. Pasti beragam dan bermacam-macam gaya dalam ungkapannya. Ada komentar yang menyejukkan hati, alhamdulillah, ini yang kita kehendaki. Tetapi ada pula yang membuat panas hati kita, merah telinga yang membaca dan mendengarnya. Oleh karenanya ada sebagian blogger yang memberikan catatan ringan kepada para pembaca agar memberikan komentar dengan kata-kata yang baik lagi sopan di dalam bloggernya.

Komentar-komentar yang tidak baik pun tak lepas akan diminta pertanggunganjawabnya. Bukankah komentar itu ungkapan hati seseorang???? Ya semua itu dia ungkapkan melalui tulisannya.

Sesungguhnya lisan yang bentuknya tampak sederhana ini, sebenarnya bisa menghantarkan seseorang ke dalam surga tetapi jangan salah lidah pun bisa menghantarkan seseorang ke dalam nerakanya.

Lihatlah nasehat dan sekaligus peringatan Nabi Muhammad Shallallaahu 'alaihi wasallam buat umatnya:

" Barang siapa yang bisa menjamin untukku (agar menjaga) apa yang ada di antara janggutnya (lidah) dan yang ada di antara dua kakinya (kemaluan), maka aku menjaminnya surga".4

" Dan tidaklah nanti seseorang akan diseret ke neraka dengan wajah mereka terkecuali itu karena ulah lisan-lisan mereka ".5

Dalam hadits yang lain beliau bersabda: " Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir hendaklah berkata yang baik atau hendaklah diam".6

Di penghujung tulisan ini penulis ingin menyampaikan pesan Imam Syafi'i rahimahullah kepada kita, para pembaca, komentator dan yang lainnya.

Jagalah lisanmu wahai kawan
Karena akibatnya bisa lebih berbahaya dari sengatan ular yang berbisa

Betapa banyak orang terbunuh lantaran lidahnya
Sehingga teman yang paling akrab pun bisa berantakan karenanya 7

Di dalam perkataan yang lain beliau mengatakan:

Saya menemukan dalam sikap diam saya sebagai modal dasar, maka tetap saya pertahankan, meski saya tidak mendapat untung dan rugi.

Sikap diam bagi seseorang adalah ibarat pedagang yang cenderung banyak keuntungannya, mengalahkan pedagang yang lain 8

Bagi yang ingin berkomentar, berkomentarlah dengan cara yang baik, sopan sehingga menyejukkan jiwa yang membacanya.

________________________________________________________________________________
Footnote:

1. Al Qur'an surat An Nahl: 18
2. Al Qur'an surat Qaaf: 18
3. HR. At Tirmidzi. Hadits Hasan. Shahih Al Jami'e no. 5911
4. HR. Bukhari
5. HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah, Al Hakim
6. HR. Bukhari Muslim
7. Koleksi Syair Imam Syafi'i hal: 188. Terbitan Pustaka Amani Jakarta.
8. Ibid hal: 98

Rabu, 17 Oktober 2012

HATI-HATI! AWAS PENIPUAN GAYA BARU!

Apakah sobat pernah tertipu?............
Pernakah sobat diminta untuk membelikan voucher isu ulang pulsa?
Pernahkah sobat diminta norek alias nomer rekeningnya oleh seseorang.....?
atau mungkin pernah ada yang ngaku-ngaku pacarnya lalu diminta untuk mengirim pulsa ke no.HP nya?


Tanggal 12 Oktober 2012 yang lalu seorang saudara menyicipi manisnya rayuan sang penipu. Inilah kronologinya: sang saudara ini dikhabarkan telah mendapatkan uang sejumlah Rp. 5 juta. Sedikit sih, tapi kalau butuh itu kelihatannya banyak. Dia pikir lumayan lah jika dapet, buat nambah-nambah pembayaran uang bulanan sang anak. Tapi apa hendak dikata uang yang diharapkan gak dapat, eh malah uang yang ada di ATM tersedot ke kantong si penipu. Nasi sudah menjadi bubur. Tapi buat pelajaran bagi sobat dan kita semua pengguna HP. Ingat-ingatlah kalimat yang mengandung unsur penipuan ini. Mungkin sobatpun pernah mendapatkan sms ini Berikut ini contohnya:

1.Anda adalah pemenang undian................dengan mendapatkan  mobil/motor/uang sebesar........yang telah diundi di ...............(dia menyebut salah satu stasiun TV terkenal di Indonesia) pada pkl. 23.30 wib.

2. Selamat anda mendapat uang sebesar ................(disebutkan dengan nominal yang mencengangkan misal Rp. 74 juta dsb) untuk selanjutnya dapat menghubungi Bpk...................... dengan no.HP......................

3. Selamat anda pemenang Telkomsel Point dengan hadiah sebuah mobil..............(merk mobil terkenal) dan pin adalah ............ silahkan menghubungi Bpk............................no.HP. ................
sender: Telkomsel Point.

4. Saya ibu/bapak..............(di sini disebut nama seseorang) setuju dengan harga tanah/rumah yang bapak/ibu tawarkan kemarin. Silahkan menghubungi bapak/ibu.......... HP.......................

5. Yang....... tolong dong kirimin pulsa ke no. aku yang baru ini.

6. Mama kehabisan pulsa, tolong dong diisikan. ditunggu sekarang

Itulah sedikit contoh sms penipuan yang masuk ke HP penulis. ingatlah bahwa kata-kata yang seperti itu atau sejenisnya dan datang dari no. yang tidak kita kenal, yakini itu adalah bentuk...PENIPUAN...

Janganlah sobat percaya begitu saja dan ingatlah ketika kita sudah berani menghubungi (JANGAN SAMPAI KITA COBA-COBA MENGHUBUNGINYA!!!!) seseorang itu, maka dia akan berusaha berbicara semanis mungkin, ibarat seorang salesman ulung dan terus berusaha mendesak kita agar menuruti kemauannya. Misalnya sobat diperintah dengan cepat untuk memberikan nomor rekening dengan pinnya, meminta dikirimi voucher isi ulang dengan nominal 100 ribu. Kalau tidak maka hadiah akan pindah ke tangan orang lain dan dia memberikan batasan waktu bagi sobat. Jika tipu muslihatnya belum terwujud, maka dia akan terus menghungi no. sobat terus menerus sampai sobat menjadi korbannya atau dia bosan HP gak ada yang angkat.

PERHATIAN: HATI-HATI DENGAN PENIPUAN JENIS INI. Janganlah sobat menjadi korban yang kesekian kalinya. Kalau sobat belum tahu, jangan malu-malu untuk bertanya....Bukankah pepatah mengatakan: malu bertanya sesat di jalan.

Ikuti petunjuk berikut, insya Allah kita aman dari penipuan, hipnotis dan sejenisnya.

a. Berdoa di setiap melakukan aktifitas

b. Jangan lupa baca basmalah (bismillaahirrahmaanirrahiim) termasuk mengangkat telp yang masuk.

c. Biasakan untuk membaca dzikir pagi dan petang
Di antara dzikir yang dibaca:  bismillaahi laa yadhurruhu ma'asmihi sya'un fil ardhi walaa fissamaa wahuwassamii'ul 'aliim 3X serta  yaa hayyu yaa qayyuum birahmatika astaghitsu ashlihlii Sya'nii kullahuu wala takilnii ila nafsii thorfata 'aiin.
(Selengkapnya bisa merujuk ke buku dzikir pagi dan petang dengan riwayat yang shahih)

d. Membiasakan diri membaca doa keluar rumah.

e. Jangan lupa bertawakkallah kepada Allah.

Semoga tulisan singkat ini bermanfaat bagi sobat dan kita semua.