Jumat, 10 Juli 2015

TUJUAN PUASA

Salah satu tujuan puasa yang kita lakukan saat ini, yang lalu, dan yang akan datang adalah meraih ketakwaan. hal tersebut seperti termaktub dalam Al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 183:

" Wahai orang-orang yang beriman telah diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, semoga kamu bertakwa".

TAKWA secara bahasa berarti menjaga, waspada, dan memelihara sedangkan menurut istilah (syari'at) TAKWA berarti mengerjakan semua yang diperintahkan Allah dan menjauhkan semua yang dilarang-Nya.

Takwa adalah kedudukan tertinggi yang dimiliki seorang hamba. Kedudukan/kemulian seseorang tidak dilihat dari bagusnya postur tubuh seseorang atau indah suaranya tetapi yang dipandang Allah hanyalah ketakwaannya saja.

Hamba yang bertakwa adalah hamba yang beruntung, baik di dunia maupun di akhirat kelak.Takwa akan menghasilkan buah yang manis bagi seorang hamba, di antaranya:

1. Mahabbatullah (kecintaan Allah), lihat surat At-Taubah: 4.
2. Kebersamaan Allah, lihat An-Nahl: 28
3. Terpelihara dari syetan dan gangguannya, lihat surat Al-'Araf: 201
4. Mendapatkan jalan keluar pada setiap permasalahan yang dihadapi serta diberikan rizki dari arah yang tidak terduga (At-Thalaq: 2-3)
5. Tidak takut dan sedih, lihat surat A-'Araf: 35
6. Masuk surga, lihat surat 'Ali Imran: 133
7. Selamat dari neraka, lihat surat Maryam: 72
8. Mempunyai kedudukan yang tinggi (mulia ) di Akhirat, lihat surat Al-Baqarah: 212.

Di samping itu buah ketakwaan juga bermanfaat bagi masyarakat, di anataranya:

1. Terwujudnya keamanan, lihat surat Al-An'am: 82
2. Menikmati hidup, mendapatkan kesenangan, kesehatan , dan afiat.
3. Ditakuti musuh.
4. Memperoleh kebahagiaan.
5. Dipimpin oleh orang-orang baik.

Semoga Allah menjadikan kita semua hamba-hamba Allah yang  bertakwa.



========================
Tafsir Surat Al-Hujurat oleh Dr. Nashir Bin Sulaiman Al-Umar, Pustaka Al-Kautsar Cetakan Pertama, Juli 2001.

@24 Ramadhan 1436 H /  11 Juli 2015 M