Sabtu, 25 Oktober 2014

KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM

Setiap orang adalah pemimpin, baik pemimpin dalam rumah tangga maupun pemimpin dalam masyarakat atau sebuah negara.

Setiap pemimpin bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya. Hal ini ditandaskan Nabi yang mulia:

"Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan ditanya tentang kepemimpinannya".

Siapapun orangnya dia adalah pemimpin. Sang suami adalah pemimpin dalam rumah tangga. Sang isteripun demikian.

Seluruh jabatan yang ada dalam struktur organisasi dari mulai presiden, menteri, gubernur, walikota, bupati sampai ketua RT akan dipertanggungjawabkan di mahkamah Allah kelak.

Berapapun lamanya jabatan itu dijabat, apapun jabatan namanya yang dijabat oleh seseorang, kelak pasti akan ditanya oleh Sang Pencipta Allah Azza wa Jalla.

Jangankan 32 atau 10 tahun seseorang menjabat, 1 haripun, kepemimpinannya akan ditanya Allah kelak. Apakah ada keadilan di dalammya atau penuh kezhaliman dalam pelaksanaannya.

Mengingat beratnya tanggung jawab ini, Islam melarang seseorang untuk meminta jabatan. Bahkan Rasulullah menolak permintaan Al Abbas (paman beliau) untuk menjadi salah seorang 'pejabat' dalam kepemimpinan beliau. Karena menurut beliau jabatan itu penyesalan. Penyesalan di akhirat kelak. Disamping itu jabatan adalah amanat dari Allah.

Seorang yang telah terpilih menjadi pemimpin, jangan bangga, sombong dalam kepemimpinannya. Karena ketika Anda diangkat menjadi, maka hari itu catatan bagi kepemimpinan Anda mulai.

Sangatlah elegan sebelum, ketika, dan setelah Anda menjadi pemimpin, belajarlah selalu tentang kepemimpinan dari qudwah kita Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, para khulafa'ur rasyidin (Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali Radiyallahu 'anhum) dan kepemimpinan setelah beliau seperti khalifah Umar bin Abdul Aziz (cucu Umar bin Khattab).

Ingatlah wahai para pemimpin, jabatan adalah amanah dari Allah yang kelak akan ditanya. Jabatan adalah penyesalan kelak di Hari Kiamat. Maka berlaku adillah dalam memimpin, sejahterakanlah masyarakat atau rakyat Anda, kelak insya Allah Anda menjadi mulia di hadapan Allah.

_______________________
2 Muharram 1436H/26 Oktober 2014M/Pkl. 08.02 WIB


Tidak ada komentar:

Posting Komentar